True Story "Derita Pengangguran"

Yooooo.. What's app gaessssss.. Welcome back to my blog agan-agan yang ganteng dan sista-sista yang cantik jelitaaaaa

   Jadi di blog kali ini gua mau ceritain tentang pengalaman pribadi gua sejak gua menjadi pengangguran. Kisah ini dimulai ketika gua sudah menginjak dewasa yang sudah seharusnya mendapatkan pekerjaan. Pada awalnya, ketika lulus dari sekolah tercinta gua sudah fix untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan mengambil jurusan IT. Ketika gua masih SMA, gua selalu diledekin sama temen-temen gua karena gua ambil jurusan ini.

   "T*l*l bangetttt sihhh cheggg ngambil IT"

   "Waduhhhh gaya betulll temen gua mau jadi programmer"

   "Lulus aja udahhh syukurrr luuuu boyyyy"

   "Jadiii T*I cheggg luuu ambil IT"

   "Dan yang lain sebagainya"

   Ketika sudah mendekati masuk perkuliahan dan sudah mulai menjalaninya sekitar dua minggu, gua pun udah merasakan haramnya dalam jurusan ini. Mungkin, emang otak gua yang kapasitasnya bukan untuk jurusan ini jadi yaa gua memutuskan untuk keluar dari perkuliahan karena gua udah ga yakin otak gua mampu untuk melanjutkannya.. yang ada nanti cuma buang-buang duit aja lagi ditambah lagi kuliah ini gua dibiayai oleh saudara gua.

   Setelah meresmikan diri sendiri untuk keluar dari perkuliahan, gua mencoba untuk mencari pekerjaan karena gua gamau gua jadi males karena terlalu lama menganggur. Gua mencoba mencari pekerjaan dari sosial media, web-web di internet, sampai dengan lowongan pekerjaan yang ada di jalanan. Singkat cerita, terhitung satu bulan sudah gua menganggur dan akhirnya gua mendapatkan pekerjaan sebagai admin di kantor dengan gaji yang dibilang sedang. Pada awalnya, gua sangat senang karena akhirnya gua bisa diterima kerja jugaaa setelah sekian lama menganggur. Gua sangat berterima kasih kepada Tuhan karena sudah memberikan gua jalan kembali untuk bekerja, jadi gua sangat getol untuk bekerja sebagai admin di perusahaan yang bergerak menjual ginseng saat itu.

   Gua mencoba menikmati pekerjaan gua saat itu. Perlahan gua merasakan ketidaknyamanan bekerja ditempat itu karena ada atasan yang cara mendidiknya agak tidak gua suka disana. Baru berjalan dua minggu, gua memutuskan untuk resign karena ketidaknyamanan gua. Tapi, gua tetap harus menjalani pekerjaan gua itu dengan tetap bekerja sampai dengan akhir bulan.

   Akhir bulan-pun tiba. Gua sudah menunggu gaji gua akan turun dan gua bisa cepat keluar dari kantor ini.

   Kini terhitung sudah satu bulan lebih berlalu sejak gua keluar dari kantor yang sebelumnya dan gua masih belum saja mendapatkan pekerjaan pengganti. Harus diakui, mencari pekerjaan dengan hanya mengandalkan ijazah SMA bukanlah hal yang mudah. Tetapi, bukan sesuatu yang mustahil juga jika kita bisa tekun dan handal dalam mencari pekerjaan. Harus diakui jiwa gua masih terlalu kekanak-kanakan dalam urusan pekerjaan dan harus berubah menjadi lebih dewasa lagi. Terlepas dari kantor tempat gua bekerja sebelumnya, gua tidak terlalu sesemangat sebelumnya dalam mencari pekerjaan. Disini gua merasa diri gua sudah sedikit ada rasa malas dan harus berubah seperti awal gua ingin bekerja.

   Kini sudah mulai ada titik terang, dari berbagai orang yang menawari gua untuk bekerja. Dari pengalaman, gua bisa belajar untuk sabar dan mau terus belajar jika kita menjadi orang baru dalam sebuah tempat, tidak gede ambek, tidak emosian, mau menerima pendapat orang lain, tidak sok pinter, dan yang paling penting bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan sekarang. Pengalaman menganggur gua ini akan gua jadikan pelajaran untuk seterusnya agar gua tidak mengulanginya karena pengalaman yang paling berharga adalah pengalaman dari diri sendiri karena itulah yang diri kita sendiri rasakan.

   Semoga gua bisa mendapatkan pekerjaan yang bisa menaikan karir gua untuk seterusnya dan pengalaman gua ini bisa jadi pelajaran juga untuk kalian semua agar tetap bersyukur. Jangan pernah mengeluh terhadap pekerjaan yang kita dapat dan jangan pernah malu atas apa yang kita dapat. Keringet diri sendiri adalah pencapaian yang luar biasa. Sikap buruk gua dari pengalaman gua sendiri adalah hal yang tidak patut untuk dicontoh. Menjadi pengangguran merupakan hal yang sangat memalukan terlebih kalian harus sabar mendengarkan cemoohan dari semua orang, maka dari itu sebisa mungkin berusaha untuk menjadi yang dibutuhkan orang lain bukan yang membutuhkan orang lain.

 Semoga bermanfaat...